Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Lebih Aman Mana, Sunat Klem atau Electrical Cauter?

Helmi Ade Saputra, Jurnalis · Rabu 09 Desember 2020 00:06 WIB
https: img.okezone.com content 2020 12 08 620 2323925 lebih-aman-mana-sunat-klem-atau-electrical-cauter-PXWsgya6yb.jpg Ilustrasi. (Foto: Askmen)
A A A

Electric cauter, sambung dr Mahdian, umumnya menggunakan lempengan logam yang dipanaskan. Jika dialiri dengan listrik, ujung logam akan menjadi panas dan berwarna merah, sehingga dapat digunakan untuk memotong kulup.

Namun, berhubung metode sunat laser ini lempengan logam yang dipanaskan, jika salah penggunaannya, maka dapat berisiko menimbulkan luka bakar. "Teknik ini sangat berbahaya bagi yang disunat. Fatal bisa saja penis terpotong atau amputasi seperti kasus di atas," paparnya.

Baca Juga: 7 Manfaat Daun Pepaya, Tumbuhkan Rambut hingga Cegah Kanker

Teknik sunat ini juga menggunakan logam panas, sehingga bisa menyebabkan luka bakar pada bagian kelamin. Meski teknik ini lebih cepat, namun tetap disarankan untuk tidak memilih teknik ini.

Kalaupun tetap ingin menggunakan teknik ini harus dipastikan bahwa petugas yang melakukan adalah tenaga medis yang tepat, seperti ahlinya, yaitu dokter spesialis bedah.

"Kalau tepat menggunakannya sangat bermanfaat karena sunat jadi cepat, menjahit jadi lebih mudah dan risiko infeksi lebih mudah. Tapi kalau penggunaan salah bisa timbulkan luka bakar. Bukan manfaat yang didapat. Bukan cepat sembuh. Jadi lebih lama dan merusak jaringan kulit pada penis," tegasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini