Mir pun menyatakan bahwa dirinya memang pembalap yang paling layak untuk bisa menjadi juara dunia di MotoGP 2020. Meski di MotoGP musim kemarin, Mir sama sekali gagal memenangkan balapan sekali pun.
“Saya rasa, musim ini dibagi menjadi dua. Bagian pertama adalah saat saya mencoba mengejar ketertinggalan dari Fabio. Bagian kedua adalah saat saya memimpin dan pembalap lain justru mengejar saya,” jelas Mir, seperti disadur dari Marca, Selasa (8/12/2020).
“Kami membuktikan bahwa kami sangat kuat dalam misi mengejar poin walau motor kami bukan yang tercepat. Kami bekerja sangat baik dalam mengendalikan tekanan yang ada, ketika rider lain justru kesulitan melakukan hal yang sama,” lanjut pembalap berusia 23 tahun.
“Tanpa kemenangan pun, gelar ini tetap layak saya raih. Kemenangan saya datang pada momen sempurna. Saat gelar mendekat, pada momen krusial itulah kami menunjukkan potensi yang sesungguhnya, dan balapan itulah yang menegaskan sayalah sang juara dunia,” tuntasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)