“Kami mendominasi penuh dari awal hingga akhirnya Granit Xhaka diusir keluar dari lapangan,” sambungnya.
Lebih lanjut, sejatinya sangat memuji semangat dan daya juang tinggi yang ditunjukkan anak asuhnya. Akan tetapi, rasa semangat mereka terjadi tidak pada tempatnya sehingga justru merugikan diri sendiri.
“Kami menciptakan semua peluang, menekan, sikap para pemain luar biasa, cara kami bermain di saat-saat itu benar-benar bagus,” lanjutnya.
“Mereka benar-benar berkeinginan dan mungkin terlalu bersedia di saat-saat penting. Energi yang mereka mainkan dan kami membawanya ke tempat yang salah karena pada saat itu mereka dibiarkan terbuka,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)