JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan upah buruh tani nasional mengalami peningkatan tipis di November 2020, yakni 0,15% secara bulanan (month to month/mtm) menjadi Rp55.848 per hari.
"Jadi November ini terjadi kenaikan indeks konsumen 0,51% maka upah riil buruh tani naik 0,36%" ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam paparan secara virtual, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Naik 0,12%, Upah Buruh Tani Rp55.677/ Hari di Agustus
Kemudian, lanjut dia, kondisi upah riil buruh/pekerja sendiri menggambarkan daya beli dari pendapatan yang diterima buruh atau pekerja. Menurutnya upah nominal harian buruh bangunan cenderung stagnan pada 0,04%.
"Sedangkan upah riil buruh bangunan mengalami penurunan hingga 0,24% karena adanya inflasi 0,28%," ungkap dia.
Baca juga:Kabar Gembira, Upah Buruh Tani Naik di Juli 2020
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah riil buruh tani secara nasional turun sebesar 0,15% di Oktober 2020 menjadi Rp52.755 per hari. Padahal pada bulan lalu, upah rill dari buruh tani mencapai Rp52.837 per hari.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, upah nominal harian buruh tani nasional pada bulan lalu hanya naik 0,09% dibandingkan bulan sebelumnya. Di mana pada bulan lalu, upah dari buruh tani mencapai Rp 55.719 per hari menjadi Rp 55.766 per hari.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzy)
