“Saya telah diremehkan musim lalu karena di masa lalu, ini bukan soal pembuktian, saya ingin menunjukan kepada diri saya bahwa saya adalah pembalap terbaik di dunia,” sambungnya.
Sebelum bergabung dengan Repsol Honda, Espargaro merupakan pembalap KTM. Bersama pabrikan asal Austria tersebut, Espargaro memang sempat dianggap kecil karena keberdaan KTM pula sebagai debutan.
Namun, selangkah demi selangkah, Espargaro mampu membantu KTM untuk menunjukkan performa terbaik. Hal itu pula yang membuat Repsol Honda tertarik merekrut Espargaro untuk menggantikan Alex Marquez di skuad pabrikan.
Pada klasemen akhir MotoGP 2020, Espargaro pun memiliki posisi mengesankan. Ia berada di urutan kelima setelah mengoleksi 135 poin dengan lima kali naik podium.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)