Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

3 Dokter Ini Tak Permasalahkan Budi Gunadi Sadikin Jadi Menkes

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Kamis 24 Desember 2020 10:22 WIB
https: img.okezone.com content 2020 12 24 620 2333264 3-dokter-ini-tak-permasalahkan-budi-gunadi-sadikin-jadi-menkes-ZxuvFvrYYF.jpg Menkes Budi Gunadi Sadikin (Foto : Instagram/@kemenkes_ri)
A A A

Pembahasan Menteri Kesehatan (Menkes) bukan dokter masih menjadi isu hangat hingga sekarang. Banyak suara-suara publik yang mempertanyakan penunjukkan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes, tapi tak sedikit juga para tokoh kesehatan yang mendukung keputusan Presiden Jokowi tersebut.

Budi Gunadi Sadikin memang lebih terkenal sebagai seorang pengusaha. Kiprahnya di dunia ekonomi lebih banyak terdengar di udara, sebut saja jabatannya sebagai Wakil Menteri BUMN bareng Erick Tohir.

Ia pun sempat dikenal sebagai Direktur Utama (Dirut) Inalum hingga Dirut Bank Mandiri. Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bidang Fisika Nuklir pada 1988 ini pun mencetak sejarah bahwa insiyur pertama yang menjadi Menteri Kesehatan di Indonesia.

Kembali ke pembahasan awal, banyak suara tokoh kesehatan yang ternyata tak mempermasalahkan Budi Gunadi Sadikin menjadi orang nomor satu di Kementerian Kesehatan. Okezone mencatat ada 3 dokter yang menyambut baik Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes, berikut uraiannya:

1. Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD(K), FINASIM

Zubairi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi itu dengan tegas menjelaskan bahwa Menkes bukan dokter itu tidak masalah. Orang pertama yang menemukan kasus AIDS di Indonesia itu pun punya harapan besar untuk Menkes Budi Gunadi Sadikin di masa tugasnya.

"Mau latar belakangnya itu fisika nuklir, kesmas, dokter, epidemiolog atau apa, asal kemampuan manajerialnya bagus dan tahu persis persoalan di lapangan, ya, tidak masalah," ucapnya di Twitter. Okezone sudah meminta izin untuk mengutipnya.

Profesor Zubairi yang bertugas sebagai Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) itu pun mengatakan bahwa tantangan untuk Menkes Budi itu lumayan berat.

"Sebab, masalah kesehatan di Indonesia itu banyak banget, wabil khusus Covid-19. Meski begitu, saya berharap semoga dia bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dan memutuskan kebijakan yang tepat. Selamat bekerja, Pak Menteri," ungkap Prof Zubairi.

Baca Juga : Budi Gunadi Sadikin Resmi Jadi Menteri Kesehatan, Ini Tanggapan Epidemiolog

2. Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, FINASIM, FA

Dokter Ari

Dokter Ari yang juga seorang Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pun tak mempermasalahkan Menkes yang baru bukan dokter. Baginya, yang terpenting adalah sosok tersebut bisa jadi komandan yang baik dan amanah.

"Bagi saya, seorang Menteri Kesehatan dengan latar belakang dokter atau bukan dokter itu tidak ada masalah. Yang penting, dia bisa jadi komandan yang baik dan amanah untuk Kementerian Kesehatan," kata dr Ari pada Okezone melalui pesan singkat, Kamis (24/12/2020).

Ia pun coba mengomentari Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, PhD. "Wakil Menkes yang merupakan seorang akademisi dan praktisi klinis, bagi saya, bisa memberikan warna untuk kepemimpinan Kementerian Kesehatan, khususnya untuk mengatasi penyakit tidak menular dan upaya-upaya pencegahan penyakit," papar dr Ari.

Follow Berita Okezone di Google News

3. Dokter Tirta

Dokter Tirta

Dokter Relawan Covid-19 yang cukup kontroversial ini pun menyatakan sikap bahwa Menkes bukan dokter itu bukan sesuatu yang keliru.

"Menkes dari non kesehatan? Justru bagi saya ini kesempatan, karena Pak Budi bisa merapikan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia agar setara," katanya lewat unggahan di Instagram.

Dokter Tirta pun menjelaskan bahwa banyak negara-negara lain yang Menkes-nya tidak berasal dari kalangan kesehatan atau kedokteran. Ia pun menambahkan bahwa background Budi Gunadi Sadikin dari BUMN akan menguatkan sistem pelayanan faskes.

"Banyak Menkes dari non-kesehatan, karena buat mantengin sistem pelayanan fasilitas kesehatan yang sangat terkait dengan pengalaman beliau di Kementerian BUMN," tambahnya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini