MILAN – Christian Eriksen direkrut Inter Milan dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim dingin 2020 dengan mahar 20 juta euro. Kala itu, perekrutan tersebut dinilai sebagai sesuatu yang fantastis karena Inter mampu menndapatkan Eriksen dengan harga yang relatif murah.
Kendati demikian, selama berada di Inter, Eriksen justru jarang dimainkan. CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, pada akhirnya mengakui bahwa karakter Eriksen tidak sesuai dengan gaya bermain yang diterapkan oleh Antonio Conte.
Melihat kondisi ini, mantan penyerang Inter, Christian Vieri, justru menyalahkan tim rekrutmen Nerazzurri. Menurutnya, jika memang Eriksen tidak sesuai dengan skema bermain yang diinginkan Conte, maka seharusnya tidak perlu direkrut sejak awal.
Baca juga: AC Milan Puncaki Klasemen Liga Italia, Inter Tidak Peduli
Kini, Inter tengah berusaha untuk menguangkan Eriksen. Sebab, tetap berada di skuad juga bukan hal yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Di satu sisi, Inter tak bisa membuat Eriksen tampil maksimal. Di sisi lain, Eriksen pun minim mendapat waktu bermain.
“Masalahnya bukan soal menjualnya sekarang, dengan mengatakan dia tidak cocok dengan taktik Antonio Conte,” ujar Vieri, seperti dilansir dari Football Italia, Selasa (29/12/2020).
“Kita harus mengatakan bahwa itu salah untuk merekrutnya Januari lalu. Seseorang harus mengakuinya dan bertanggung jawab, itu mudah,” lanjut Vieri.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)
