JAKARTA - Indonesia dan Jepang mengajak generasi muda lebih peduli terhadap lingkungan. Saat ini Indonesia-Jepang sama-sama menghadapi banyak tantangan lingkungan dan memiliki pengalaman berbeda dalam penanganannya.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya berharap kedua negara bisa saling berdiskusi mengani masalah lingkungan hidup dalam Dialog Kebijakan Lingkungan Hidup Indonesia–Jepang.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Kebijakan Harus Kedepankan Ramah Lingkungan dan Perlindungan HAM
“Karena pentingnya agenda ini, kami menganggap perlu untuk terus mengadakan Dialog Kebijakan, sekaligus memulai pembaruan Nota Kerja Sama, meski di tengah pandemi,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya di awal kata sambutannya.
Dialog Kebijakan Lingkungan Hidup Indonesia–Jepang yang ketiga ini, merupakan agenda lanjutan dua pertemuan sebelumnya yang diadakan di Indonesia pada tahun 2014 dan 2018. Sedangkan untuk Jepang, Pekan Lingkungan Hidup Indonesia–Jepang 2021 (IJEW 2021) merupakan pekan lingkungan hidup yang keempat, setelah penyelenggaraan di Myanmar, Vietnam, dan Thailand dalam tiga tahun berturut-turut sebelumnya.
Baca Juga: Menteri Siti Nurbaya Bagikan Tips Cara Lindungi Lingkungan Hidup Masa Kini
“Policy Dialogue dan IJEW 2021 akan meningkatkan kerja sama bilateral Jepang-Indonesia. Selain itu, kedua agenda ini akan berkontribusi pada komunitas regional dan global, di ASEAN dan G20, ” ujar Menteri Lingkungan Hidup Jepang Koizumi Shinjiro.
Dalam dialog tersebut, Menteri Siti mengundang siswa dari SMA Minamata Jepang dan siswa sekolah dasar Azsyuradari, dari daerah Pertambangan Emas Kecil Artisanal (PESK) di Gorontalo Sulawesi. Sejumlah remaja dan anak-anak dari kedua negara menyampaikan pesan mereka tentang pentingnya pengendalian penggunaan merkuri.
Follow Berita Okezone di Google News