Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Produksi Minyak RI Bertambah 751 BOPD dari Sumur Adera

Taufik Fajar, Jurnalis · Jum'at 15 Januari 2021 18:13 WIB
https: img.okezone.com content 2021 01 15 620 2345169 produksi-minyak-ri-bertambah-751-bopd-dari-sumur-adera-xPDYILD8l3.jpg Produksi Minyak (Foto: Shutterstock)
A A A

Medical Supervisor PEP Asset 2 Nirwan Abidin mengatakan penyesuaian protokol kesehatan terjadi pada crew change dan operasi personil saat di lapangan. Ada perbedaan saat melakukan operasional pemboran di waktu normal dengan di masa pandemi, seperti medical test screening saat para engineer dan operator memasuki lokasi.

Semua personil, wajib melalukan karantina selama empat hari dan selanjutnya melaksanakan PCR test, begitu didapat hasilnya negatif dan dinyatakan fit untuk ke lokasi, barulah personil bersangkutan diperbolehkan memasuki lokasi kerja.

“Sebaliknya apabila hasil positif dan tidak fit, personel yang bersangkutan tidak diperkenankan memasuki lokasi atau bekerja,” kata Nirwan.

Nirwan menambahkan meskipun kegiatan pemboran dilakukan dengan penyesuaian protokol kesehatan selama pandemi COVID-19, kegiatan pemboran dapat dilaksanakan dengan aman, lancar dan selamat.

Kegiatan pemboran sumur sukses dilakukan setelah komplesi pemboran pada Lapisan K1 Formasi Talang Akar (TAF) Blok Barat Struktur Benuang yang belum pernah diproduksikan pada sumur-sumur sekitarnya.

Adapun pemboran pada Blok Barat Struktur Benuang terakhir dilakukan pada 1986, sehingga keberhasilan ini tentunya menjadi potensi baru dan membuka peluang peningkatan produksi di Field Adera.

PEP Asset 2 Exploitation Senior Manager Adang Sukmatiawan mengatakan keberhasilan pemboran di BNG-A1 di awal 2021 menambah semangat Tim EPT Asset 2 untuk mencari reservoir atau cadangan minyak baru yang belum pernah diproduksikan dan melakukan evaluasi potensi subsurface interfield.

“Kami juga bekerja sama dengan tim Drilling and Work Over untuk memitigasi potensi risiko drilling hazard mungkin ditemui,” kata Adang.

Follow Berita Okezone di Google News

(dni)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini