Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Shinta Kamdani mengatakan bahwa kontribusi perdagangan internasional untuk Indonesia masih sangat terbatas. Berdasarkan data World Bank, Gross Domestic Product (GDP) Indonesia masih jauh di bawah rata-rata dunia dan jauh di bawah peer group Asean.
Rata-rata dunia memiliki rasio perdagangan GDP sebesar 60,27% di 2019. Namun, Indonesia tak pernah lebih dari 50% dalam 10 tahun terakhir. Pada 2019, hanya 37, 3%.
“Ini tidak hanya masalah kinerja perdagangan Indonesia yang jauh di bawah peer group Asean, berarti Indonesia ini belum bisa memaksimalkan manfaat pasar global sebagai driver untuk pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Shinta.
Follow Berita Okezone di Google News
(fbn)