Studi tersebut melanjutkan untuk menentukan bahwa rambut rontok lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pada pria.
Selain rambut rontok, temuan penelitian juga melaporkan prevalensi gejala seperti kelelahan atau kelemahan otot, kesulitan tidur, serta kecemasan atau depresi.
Baca juga: Perhatikan Lagi, Tips Aman Olahraga di Masa Pandemi Menurut DokterĀ
"Pasien yang sakit parah selama tinggal di rumah sakit memiliki gangguan kapasitas difusi paru yang lebih parah dan manifestasi pencitraan dada yang abnormal, dan merupakan populasi target utama untuk intervensi pemulihan jangka panjang," tulis laporan tersebut.
Sementara rambut rontok dilaporkan pada 22 persen pasien, 26 persen mengeluhkan kesulitan tidur dan kecemasan, serta depresi dilaporkan pada 23 persen pasien.
Follow Berita Okezone di Google News
(han)