JAKARTA - Pembatasan aktivitas sosial masyarakat selama Pandemi Covid-19 di seluruh dunia, telah membawa dampak yang cukup signifikan terhadap penurunan aktivitas bisnis dan perekonomian di hampir semua lini usaha.
Salah satu sektor usaha yang paling terkena dampak adalah sektor bisnis eceran khususnya brand dan bisnis ritel. Namun, ternyata tidak semua brand dan peritel mengalami penurunan omzet usaha di kala pandemi Covid-19.
“Berdasarkan data kami, beberapa brand dan peritel Modern Trade Independent masih bisa mempertahankan angka penjualannya dengan stabil, bahkan ada yang bisa growth up. Asal jeli dan konsisten dalam strategi marketing, situasi pasar saat ini yang suram, sebenarnya masih bisa di-create menjadi peluang yang positif,” ujar Country Manager dari eyos Soon Lee dalam risetnya di Jakarta, Sabtu (6/3/2021).
Baca Juga: Kondisi Pengusaha Ritel: Prihatin, Kita Harus PHK Karyawan
Hasil riset ini mengukur data real-time dari dua ribuan toko Modern Trade Independent (MTI). Riset pasar yang dilaksanakan selama September-Oktober 2020 terhadap lebih dari 2.000 toko ritel MTI di seluruh Indonesia,
Menemukan bahwa kategori besar seperti mie instan, susu, minyak goreng masih menunjukkan trend stabil cenderung positif dibanding sebelum pandemi. Untuk kategori yang berhubungan dengan sanitasi dan imun mengalami peningkatan yang cukup masif.
Sedangkan untuk bisnis toko ritel MTI tidak menunjukkan penurunan. Tetap ada toko ritel yang mencatat angka pertumbuhan omzet yang melejit tinggi.
Follow Berita Okezone di Google News