Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Studi : Paparan Serbuk Sari Bunga Tingkatkan Risiko Terinfeksi Covid-19

Diana Rafikasari, Jurnalis · Sabtu 13 Maret 2021 10:10 WIB
https: img.okezone.com content 2021 03 13 620 2377083 studi-paparan-serbuk-sari-bunga-tingkatkan-risiko-terinfeksi-covid-19-f9Rs4vqs4D.jpg Paparan serbuk sari bunga tingkatkan risiko Covid-19 (Foto : Phillyvoice)
A A A

Waspada terhadap paparan serbuk sari dari bunga. Karena, penelitian terbaru menyebutkan, paparan serbuk sari dapat meningkatkan risiko seseorang terkena Covid-19. Peringatan itu tidak hanya berkaitan dengan mereka yang menderita alergi.

Sebuah studi yang diterbitkan di PNAS, mengamati bagaimana konsentrasi serbuk sari yang lebih tinggi di udara berkorelasi dengan peningkatan infeksi Covid-19. Paparan serbuk sari di udara meningkatkan kerentanan terhadap infeksi virus pernapasan, terlepas dari status alerginya.

Paparan serbuk sari melemahkan kekebalan terhadap virus pernapasan musiman tertentu dengan mengurangi respons interferon antivirus.

“Kami menemukan bahwa serbuk sari di udara, terkadang bersinergi dengan kelembapan dan suhu, menjelaskan, rata-rata, 44% dari variabilitas tingkat infeksi," kata para peneliti.

Serbuk Sari

Dilansir dari Express, Sabtu (13/3) tingkat infeksi meningkat setelah konsentrasi serbuk sari lebih tinggi. Studi tersebut menyimpulkan bahwa serbuk sari dapat menjadi faktor dalam memperburuk Covid-19.

“Beberapa tahun lalu, rekan penulis saya menunjukkan bahwa serbuk sari dapat menekan cara sistem kekebalan manusia merespons virus," jelas Lewis Ziska, profesor ilmu kesehatan lingkungan di Universitas Columbia.

Dengan mengganggu protein yang menandakan respons antivirus dalam sel yang melapisi saluran udara, hal itu dapat membuat orang lebih rentan terhadap kemungkinan seluruh virus pernapasan, seperti virus flu dan virus SARS lainnya.

“Paparan serbuk sari dapat meningkatkan risiko Anda mengembangkan Covid-19, dan itu bukan hanya masalah bagi orang yang alergi," ujar Ziska.

Baca Juga : 7 Potret Atta Halilintar, Calon Menantu Anang Hermansyah yang Bertubuh Atletis

Baca Juga : Hari Ini Tunangan, Intip 7 Potret Romantis Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar

Follow Berita Okezone di Google News

Paparan serbuk sari juga bukan hanya masalah bagi penderita demam. Ini reaksi terhadap serbuk sari secara umum. Bahkan, jenis serbuk sari yang biasanya tidak menyebabkan reaksi alergi berkorelasi dengan peningkatan infeksi Covid-19.

Peneliti menemukan, rata-rata, sekitar 44% dari variabilitas tingkat kasus Covid-19 terkait dengan paparan serbuk sari, seringkali bersinergi dengan kelembaban dan suhu.

Adapun cara melindungi diri dari serbuk sari meliputi periksa laporan cuaca untuk jumlah serbuk sari dan tetap di dalam rumah jumlah saat tinggi, jika memungkinkan. Hindari mengeringkan pakaian dan alas tidur di luar saat jumlah serbuk sari tinggi. Kenakan kacamata hitam untuk melindungi mata Anda. Tutup pintu dan jendela jika memungkinkan.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini