PEMERINTAH sudah menegaskan bahwa upaya menghentikan pandemi covid-19 tidak hanya bisa dilakukan sendirian. Selain didukung kepatuhan masyarakat, berbagai pihak pun dibutuhkan agar makin mengendalikan wabah covid-19 di dalam negeri. Dukungan tersebut termasuk dari pihak swasta seperti para perusahaan.
Peran yang bisa dilakukan pihak swasta untuk meringankan beban pemerintah di masa pandemi covid-19 saat ini bukan terkait pengadaan vaksin. Bisa lebih mengarah ke fasilitas vaksin dan komunikasi ke kelompok masyarakat, dimulai dari kelompok pegawai perusahaan yang bersangkutan.
Baca juga: Masih Jauh dari Target, Ini 4 Upaya Kemenkes Genjot Vaksinasi Lansia
"Peran swasta di sini kalau secara langsung bisa bantu di hal logistik seperti distribusi atau penyimpanan vaksin. Tapi di luar itu, bisa berperan dalam memfasilitasi vaksin itu sendiri. Komunikasikan ke pegawainya saja dulu deh untuk meningkatkan animo masyarakat. Bisa gelar hall meeting, karyawan dikasih informasi yang benar terkait vaksin dari para narasumber yang valid untuk melawan berita-berita hoaks juga," kata praktisi kesehatan dr Ines Atmosukarto dalam diskusi virtual, Selasa (4/5/2021).
Langkah kedua bisa dengan mempermudah akses mendapatkan vaksin covid-19. Caranya memudahkan para pegawai untuk datang ke lokasi vaksinasi covid-19 atau bisa juga dengan mendatangkan langsung vaksinator ke tempat usaha.
"Untuk individu, cost vaksin itu dihitung bukan vaksinnya sendiri, tapi biaya datang ke lokasi vaksinasi. Di sini swasta bisa ikut bantu meringankan beban vaksinasi karyawannya sendiri. Caranya indirect, tapi efeknya bantu program vaksinasi nasional," tambahnya.
Baca juga: Virus Corona Varian Inggris, India, dan Afsel Sudah Masuk Indonesia, Kemenkes: Kurangi Mobilitas!
Terakhir, dr Ines mengatakan pihak swasta bahkan bisa dengan mudah menyukseskan program vaksinasi nasional covid-19 secara sesederhana dengan cara pelonggaran peraturan terkait cuti.
"Hari ketika pegawai divaksin, misalnya kan bisa itu tidak perlu dipotong cuti, tidak alami KIPI (kejadian ikutan pasca-imunisasi) pun tetap enggak dipotong cuti. Hal-hal kayak gini lho membantu usaha pemerintah untuk mendorong vaksinasi, supaya para pegawai juga bisa merasa tenang saat mereka harus divaksinasi," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(han)
