PROGRAM Vaksinasi Nasional terus digencarkan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, pemerintah mengupayakan ketersediaan vaksin terpenuhi untuk setidaknya 208.265.720 penduduk untuk tercapainya kekebalan kelompok.
Upaya-upaya pengadaan vaksin ini dilakukan melalui perjanjian bilateral dan perjanjian multilateral seperti COVAX Facility bersama GAVI dan WHO, ataupun donasi yang diberikan oleh negara-negara sahabat.
Ada 6 jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia, yakni Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Novavax.
Masing-masing dari jenis vaksin ini memiliki mekanisme untuk pemberiannya masing, baik dari jumlah dosis, interval pemberian, hingga platform vaksin yang berbeda-beda, yakni inactivated virus, berbasis RNA, viral-vector, dan sub-unit protein.
Baca Juga : Sudah Suntik Vaksin Sinovac, Amankan Nakes Dibooster Moderna?
Vaksin yang disediakan adalah vaksin yang sudah dipastikan keamanan dan efektivitas. Sementara, dikutip dari akun Instagram lawancovid19_id, ada beberapa hal yang patut diketahui dari 6 jenis vaksin tersebut, termasuk interval pemberian antar dosis.
1. Vaksin Sinovac (Inactivated virus platform). Jumlah dosis yang digunakan 2 (0.5 ml per dosis). Sedangkan, interval minimal pemberian antar dosis adalah 28 hari.
2. Vaksin AstraZeneca (Viral Vector platform). Jumlah dosis yang digunakan 2 (0,5 ml per dosis). Interval minimal pemberian antar dosis 12 minggu.
3. Vaksin Sinopharm (Inactivated virus platform). Jumlah dosis yang digunakan 2 (0,5 ml per dosis). Interval minimal pemberian antar dosis 21 hari.
4. Vaksin Moderna (mRNA/RNA-based platform). Jumlah dosis yang digunakan 2 (0,5 ml per dosis). Interval minimal pemberian antar dosis 28 hari.
5. Pfizer (RNA-based platform). Jumlah dosis yang digunakan 2 (0,3 ml per dosis). Interval minimal pemberian antar dosis 21-28 hari.
6. Novavax (Protein Sub-unit platform). Jumlah dosis yang digunakan 2 (0,5 ml per dosis). Interval minimal pemberian antar dosis 21 hari.
Cara pemberian semua jenis vaksin dengan Intramaskular, yakni suntikan langsung ke otot tubuh.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)