"Kami sangat bahagia karena karena pada akhirnya kami berhasil melakukan ekspor perdana ke Arab Saudi. Berkat pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh LPEI dan tentunya kerja keras para petani, kami dapat memenuhi permintaan dari Arab Saudi. Kami berharap ini hanya awal dari ekspor-ekspor yang berikutnya,” ujar Ketua Koperasi GLB Miftahudin Shaf.
Sebelum Subang, LPEI telah berhasil membentuk Desa Devisa Kakao di Jembrana, Bali dengan komoditas unggulan biji kakao fermentasi dan Desa Devisa kerajinan Bantul, Yogyakarta, dengan produk kerajinan ramah lingkungan.
Program tersebut diharapkan dapat diterapkan di sejumlah daerah lainnya sehingga memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi masyarakat setempat.
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)