KABAR buruk datang dari Legenda Bulutangkis Verawaty Fajrin, dia tengah menderita kanker paru-paru sejak Maret 2020. Berkaca dari apa yang dialaminya, apakah perempuan memiliki risiko yang tinggi mengalami kanker paru-paru?
Memang bagi para perempuan, salah satu yang paling berisiko adalah payudara. Laporan HealthLine yang di-review Dokter Spesialis Onkologi dr Christina Chun, MPH, mengungkapkan bahwa perempuan lebih mungkin mengidap kanker paru-paru dibandingkan pria yang tidak ada hubungannya dengan merokok.
Ya, kanker paru-paru benar-benar dapat menyerang siapa saja, tidak mengenal jenis kelamin ataupun dari mana Anda berasal. Asap rokok menjadi penyumbang masalah terbesar, karena bertanggung jawab atas 85 hingga 90 persen kasus kanker paru-paru secara kesleuruhan.
Lantas, apakah gejala kanker paru-paru pada perempuan sama dengan pria?
Dikutip dari laporan tersebut, berikut ini beberapa gejala kanker paru yang banyak dialami pada perempuan:
- Sesak napas
- Suara sesak
- Batuk atau mengi yang terus menerus dan memburuk hingga batuk darah
- Sakit dada
- Kesulitan menelan
- Penurunan berat badan tanpa alasan jelas
- Kelelahan
- Infeksi paru-paru berulang
"Bicara soal gejala, kanker paru-paru pada pria dan perempuan dapat menyebabkan gejala yang berbeda. Pada pria, kasusnya lebih banyak ditemukan masalah di saluran udara utama di paru-paru. Itu kenapa pria biasanya lebih parah batuknya dan susah bernapas," papar laporan tersebut, dikutip MNC Portal, Selasa (21/9/2021).
Follow Berita Okezone di Google News