SELAMA masa pandemi, pemerintah menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk menghindari penularan Covid-19. Meski demikian, saat ini pemerintah telah memutuskan untuk mengadakan kembali pembelajaran tatap muka (PTM) di daerah dengan status Covid-19 level 1-3.
Sebagaimana diketahui, Indonesia sempat mengalami peningkatan kasus Covid-19 pada Juni - Juli 2021 usai libur panjang lebaran. Namun, saat ini pemerintah berhasil menurunkan kembali kasus Covid-19 sehingga sejumlah fasilitas publik dan sekolah kembali dibuka.
Baca Juga : 5 Protokol Kesehatan PTM Terbatas, Jangan Sampai Kendor Ya!
Merangkum dari laman Instagram resmi Satgas Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku @satgasperubahanperilaku, Kamis (23/9/2021), tentunya ada beberapa alasan yang membuat pemerintah kembali memulai pembelajaran tatap muka, diantaranya:
1. Kekhawatiran terjadi generasi yang kehilangan tujuan karena tumbuh di periode krisis (Lost Generation).
2. Risiko minat belajar menurun dan memudar (Learning Loss).
3. Risiko minat membaca yang menurun dan memudar (Literacy Loss).
4. Faktor psikologis anak yang mulai jenuh selama pembelajaran jarak jauh.
5. PTM Mengoptimalkan kemampuan akademis dan pembentukan karakter.
6. Faktor kebutuhan anak dalam berinteraksi secara langsung dengan guru dan teman sekolah.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)