SEIRING dengan tren baik yang terus terjadi dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Aktivitas sekolah, yang tadinya dilakukan secara daring atau online kini sudah kembali digelar secara tatap muka atau disebut pembelajaran tatap muka (PTM).
Dari evaluasi aktivitas PTM, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini dengan melihat kondisi di lapangan maka ada perubahan strategi, dari yang sebelumnya pasif sekarang menjadi aktif dalam menemukan kasus.
“Strateginya kita akan ubah, karena sekarang sudah rendah dan ini juga dilakukan di China, yang tadinya surveilans menemukan kasus pasif menjadi active case finding, karena sudah sedikit kita yang keluar yang mengejar bola. Kita yang aktif mencari, bukan kita yang nunggu ada yang bergejala,” ujar Menkes Budi, ketika siaran langsung Keterangan Pers Menko dan Menteri Terkait Hasil Ratas PPKM, Senin (27/9/2021) di akun Youtube resmi Sekretariat Presiden.
Baca Juga : Pembelajaran Tatap Muka Jadi Klaster Baru Covid-19? Begini Bantahan Menkes
Saat ini, strategi difokuskan pada strategi surveilans 3T (testing, tracing, treatment) dengan target sampel yang dilakukan dengan cara melakukan swab pada individual yang frekuensinya rutin 1x per bulan (atau lebih sering). Kemudian merespon ledakan kasus atau outbreak yang targetnya adalah total populasi beresiko.
“Kebetulan ini mulai secara massive dan kita sadar harus mulai di pendidikan tatap muka karena banyak long term disadvantage kalau kita tunda. Maka kita fokus sekali, melakuka advance surveilans untuk PTM ini,” lanjutnya,
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)