MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menjadi menteri pertama yang menyambangi Desa Rigis Jaya dalam lawatan 50 besar ADWI 2021, Lampung Barat. Desa ini berlokasi jauh dari pusat kota dengan medan yang berkelok-kelok.
Saking beratnya medan, terdapat banner di tengah jalan bertuliskan "Sabar mas Menteri, sebentar lagi sampai". Melihat banner tersebut, Sandiaga pun hanya tersenyum.
Desa Wisata Rigis Jaya berda di wilayah Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung dengan jarak dan waktu tempuh dari Bandar Udara Internasional Radin Inten II sejauh 183 km atau sekitar 3,5-4 jam.
Lokasinya yang jauh menyebabkan desa itu jarang mendapat kunjungan baik dari pejabat daerah apalagi pejabat negara selevel menteri. Wajar saja ketika mendengar Sandiaga berkunjung ke sana, warga desa langsung antusias.
Baca juga: Cerita Lucu Sandiaga Uno Makan di Restoran Paris, Sambalnya Disita Chef Terkenal
(Foto: Kemenparekraf)
Sebagian besar warga desa ini adalah petani kopi. Rumah-rumah penduduk tersebar jauh hingga di area gunung. Penduduk bahkan rela turun gunung dengan jarak yang lumayan jauh hanya untuk menyambut Sandiaga yang relah menyapa warga Desa Rigis Jaya di pelosok Lampung.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno dalam kunjungannya juga menyempatkan diri memborong tas produk lokal sebagai suvenir.
"Hasil borongan tas ecoprint ini rencananya akan saya jadikan sebagai souvenir pada Konferensi Tingkat Tinggi G-20 mendatang, yang akan dihadiri para pemimpin dunia. Mudah-mudahan pandemi ini cepat usai, ekonomi dan lapangan kerja bangkit, usaha-usaha milik masyarakat di Desa Wisata Rigis Jaya bisa kembali meningkat," ucap Sandi, dikutip dari akun Instagramnya, @sandiuno.
Follow Berita Okezone di Google News
(put)