Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Sandiaga Uno: Inovasi Teknologi Kunci Kebangkitan Pariwisata

Antara, Jurnalis · Senin 04 Oktober 2021 19:11 WIB
https: img.okezone.com content 2021 10 04 620 2481183 sandiaga-uno-inovasi-teknologi-kunci-kebangkitan-pariwisata-PKTJupQ9jE.JPG Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: Instagram/@sandiuno)
A A A

PARIWISATA menjadi sektor paling terdampak oleh pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama dua tahun. Para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) terpaksa menjalani masa-masa sulit hingga tak sedikit dari mereka yang harus gulung tikar.

Namun, seiring berjalannya waktu, kasus Covid-19 kini berangsur mulai melandai. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah juga telah dilonggarkan dengan skema penurunan level.

Berbagai tempat wisata mulai diuji coba buka di sejumlah daerah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Hal ini tentu menjadi "angin segar" bagi kebangkitan pariwisata Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, digitalisasi menjadi solusi membangkitkan sektor parekraf yang terpuruk imbas pandemi Covid-19.

Pandemi memaksa semua orang untuk mengadaptasi transformasi digital, yakni mendorong manusia untuk terus upscalling, upskilling dan rescalling mulai dari para tenaga kerja hingga pemasaran jual-beli produk pariwisata dan ekraf yang memanfaatkan media sosial maupun e-commerce.

Sandiaga menyebut, inovasi teknologi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan alias stakeholder merupakan kunci untuk pemulihan industri pariwisata.

Baca juga: Sandiaga Terus Berupaya Bantu Pulihkan Sektor Pariwisata dan Ekraf

Menparekraf Sandiaga Uno

(Foto: Dok. Kemenparekraf)

"Kami percaya bahwa inovasi teknologi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder bisa jadi kunci bagi kita semua untuk bangkit," kata Sandiaga dalam sebuah webinar, Senin (4/10/2021).

Sebagai contoh, Sandiaga mengapresiasi Traveloka sebagai platform perjalanan atas upaya pemulihan ekosistem pariwisata domestik melalui penyelenggaraan Epic Sale 2021 yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata Indonesia, seperti membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Kami menyambut baik dan mendukung inisiatif ini yang turut menggandeng puluhan ribu pelaku industri parekraf di Tanah Air ini. Selain mendukung gerakan #DiIndonesiaAja, saya berharap program ini akan menggerakkan ekonomi, membuka lapangan kerja seluas-luasnya sehingga mampu menyejahterakan masyarakat," tuturnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap program semacam itu benar-benar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sehingga pariwisata Indonesia kembali bergairah, meski saat ini masih dalam situasi pandemi.

Follow Berita Okezone di Google News

"Selain itu, program ini juga sejalan dengan tiga strategi kami 3G, yakni Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi Lapangan Kerja) yang diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor parekraf di Tanah Air," ujarnya.

Sementara itu, Co-Founder Traveloka, Albert membenarkan bahwa program yang berlangsung mulai 5 Oktober hingga 11 Oktober 2021 ini bertujuan meningkatkan geliat bisnis para mitra, terutama pelaku UMKM sekaligus untuk menggenjot sektor pariwisata domestik.

Baca juga: Sandiaga Uno: Saatnya Desa Wisata Membangun Indonesia

"Kami melihat inovasi dan kolaborasi merupakan faktor krusial untuk mendukung seluruh ekosistem di sektor pariwisata agar dapat terus tumbuh, bahkan di saat pandemi. Salah satunya yaitu melalui program Epic Sale, di mana program ini berpusat pada sektor pariwisata yang merupakan salah satu sektor prioritas pendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Albert.

Pihaknya juga memastikan bahwa program ini mengutamakan penerapan safe travel dengan menekankan protokol kesehatan (prokes) berbasis CHSE yang ketat, sebagaimana amanat Kemenparekraf.

"Sama seperti empat edisi sebelumnya, kami berharap program kali ini kembali membawa dampak positif terhadap sektor pariwisata domestik dan perekonomian nasional,” tandasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini