MESKIPUN saat ini kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan, bukan berarti potensi untuk terpapar menjadi tidak ada. Ketika kita lengah, bukan tidak mungkin kembali terjadi lonjakan kasus positif Covid-19.
Belajar dari lonjakan pandemi yang terjadi beberapa bulan lalu, salah satu yang menyebabkan tingginya peningkatan kasus Covid-19 adalah tingginya mobilitas penduduk. Oleh karena itu, diperkirakan ada gelombang ketiga Covid-19 pada akhir tahun ini.
Karenanya, pemerintah pun mempercepat vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia terutama di wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 pada saat libur Natal dan Tahun Baru.
"Vaksinasi tidak boleh mengendur. Justru saat kasus positif Covid-19 tengah rendah, vaksinasi harus ditingkatkan terutama bagi lansia dan kelompok rentan," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate seperti dilansir dari Antara.
Fokus pemerintah, kata Johnny, mempertahankan kasus aktif serendah mungkin dalam waktu yang lama dengan penurunan kasus yang konsisten. Pemerintah juga terus mengevaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di berbagai daerah di Indonesia.
Berdasarkan evaluasi PPKM secara periodik, Johnny menjelaskan, peningkatan kasus Covid-19 berpotensi terjadi setelah acara keagamaan atau liburan. "Hal ini karena mobilitas masyarakat meningkat tajam dan pergerakan massa yang signifikan tidak terelakkan."
Pemerintah juga telah menyiapkan strategi antisipasi Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru, salah satunya dengan memastikan pelonggaran aktivitas diikuti pengendalian lapangan yang ketat.
"Pemerintah juga mendorong percepatan program vaksinasi untuk remaja. Tujuannya adalah agar jika terjadi gelombang berikutnya, angka kematian dan perawatan rumah sakit dapat ditekan. Harapannya pada saat liburan Natal dan Tahun Baru imunitas sudah terbentuk," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News