KASUS Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan tren yang positif, terbukti dengan tingkat kasus positif yang semakin menurun. Oleh sebab itu pemerintah meminta masyarakat dan juga semua pemangku kepentingan untuk sama-sama melakukan flatten the curve, agar pandemi Covid-19 segera berakhir di Tanah Air.
Merangkum dari laman Instagram resmi Satgas Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku, @satgasperubahanperilaku, Jumat (5/11/2021), flatten the Curve atau melandaikan kurva merupakan istilah di bidang epidemiologi untuk upaya memperlambat penyebaran penyakit Covid-19. Sehingga fasilitas kesehatan memiliki sumber daya yang memadai bagi para penderita.
Sebagaimana diketahui, kurva tersebut menggambarkan prediksi jumlah orang yang terinfeksi virus corona dalam rentang waktu tertentu. Bentuk kurva bisa dalam berbagai bentuk, tergantung bagaimana infection rate (rata-rata infeksi) dalam suatu wilayah.
Baca Juga : Indonesia Rangking Ketiga Negara dengan Kasus Covid-19 Terendah di ASEAN
Baca Juga : Kelompok Usia 19-59 Tahun Paling Rentan Terinfeksi Covid-19, Mengapa?
1. Kurva bentuk curam ke atas
Jumlah total orang terinfeksi sangat banyak dalam waktu yang singkat sehingga fasilitas dan tenaga kesehatan akan kelebihan beban dalam menangani pasien.
2. Kurva bentuk rata
Peningkatan jumlah orang terinfeksi Covid-19 dengan periode waktu yang lebih panjang sehingga fasilitas dan tenaga kesehatan bisa lebih siap dan memiliki waktu lebih banyak dalam merawat pasien.
“Dengan berkurangnya penularan, grafik kurva akan semakin landai. Jadi, walaupun jumlah kasus akan tetap naik, kenaikan tersebut akan lebih pelan dan lebih mudah untuk ditangani oleh dokter, perawat, serta rumah sakit,” tulis unggahan tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)
