COVID-19 memiliki sifat yang selalu bermutasi dengan cepat untuk bertahan hidup. Tak heran jika virus SARS-CoV-2 ini selalu bermutasi untuk menghasilkan varian-varian baru yang semakin banyak dengan karakteristik yang berbeda.
Beberapa mutasi Covid-19 menghasilkan varian baru seperti Alpha, Beta, Delta, Lambda dan masih banyak lagi. Alhasil tak sedikit dari masyarakat yang merasa bingung dengan mutasi virus yang terjadi ini.
Merangkum dari laman Instagram resmi Satgas Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku, @satgasperubahanperilaku, Sabtu (6/11/2021), berikut klasifikasi varian Covid-19 yang muncul berserta penjelasannya.
1. Variant of Interest (VOI)
Varian SARS-CoV-2 yang mengalami perubahan genetik, diperkirakan memengaruhi karakteristik virus, dan diidentifikasi sebagai penyebab penularan komunitas yang signifikan atau beberapa klaster Covid-19.
Baca Juga : Cek Fakta : Benarkah Vaksinasi Picu Mutasi Varian Baru Covid-19 yang Lebih Berbahaya?
Baca Juga : WHO : Varian Delta Covid-19 Menyebar Sangat Cepat
2. Variant of Concern (VOC)
Varian SARS-CoV-2 yang terbukti terkait dengan perubahan pada tingkat signifikansi kesehatan masyarakat:
Peningkatan penularan atau perubahan yang merugikan dalam epidemiologi Covid-19.
Peningkatan virulensi atau perubahan presentasi penyakit klinis.
Penurunan efektivitas kesehatan masyarakat atau diagnostik yang tersedia, vaksin, terapi.
Perlu diketahui bahwa VOI dan VOC yang telah ditetapkan sebelumnya yang tidak lagi menimbulkan risiko tambahan besar bagi kesehatan masyarakat global dibandingkan dengan varian SARS-CoV-2 yang beredar lainnya, dapat diklasifikasikan ulang.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)