Dokter Fajri menuturkan bahwa memang betul pada kasus yang sangat kecil dilaporkan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan reaksi alergi, bahkan reaksi anafilaktik atau alergi parah. Anafilaktik ini ditandai salah satunya kulit seperti melepuh-melepuh begitu.
"Kondisi reaksi anafilaktik juga bisa dilihat pada saat seseorang disengat tawon, atau mendapatkan suntikan namun kasusnya sangat sangat kecil," ungkapnya.
Jadi, pada prinsipnya, kata dr Fajri, segala tindakan yang menyebabkan penyuntikan ke tubuh atau perlukaan pada kulit, walaupun satu titik, itu bisa menyebabkan infeksi, walau risikonya sangat kecil.
"Kalau ada laporan ada nanah di tempat suntikan setelah vaksin Covid-19, ya, bisa saja terjadi, namun angka kejadiannya sangat sangat kecil mungkin 1 berbanding jutaan kasus," katanya.
"Itu kenapa, amat penting untuk tenaga kesehatan mengusapkan kapas alkohol setelah suntikan dilepas dari tubuh. Ini agar meminimalisir risiko infeksi yang bisa muncul akibat paparan bakteri atau virus," tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)