Menurut studi, CoronaVac® tiga bulan setelah dua dosis vaksin, tingkat serokonversi mencapai 100 persen. Titer rata-rata geometrik (GMT) antibodi penetral mendekati tingkat yang tercatat pada 28 hari setelah vaksinasi dan tetap secara signifikan lebih tinggi daripada tingkat yang tercatat pada orang dewasa dan orang tua pada 28 hari setelah vaksinasi.
Berdasarkan hasil ini, CoronaVac® dikatakan memiliki imunogenisitas yang stabil dan baik bagi populasi anak-anak dan remaja, terbukti catatkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang berusia 18 tahun ke atas.
Hasil lebih lanjut dari penelitian ini akan memberikan bukti klinis bagi negara-negara untuk menyetujui penggunaan CoronaVac® pada anak-anak dan remaja antara usia 6 bulan hingga 17 tahun.
Sejak September 2021, sejumlah negara yang telah menggunakan CoronaVac® sebagai vaksin COVID-19 untuk anak-anak dan remaja seperti Chili, Ekuador, El Salvador, Kolombia, Kamboja, dan Indonesia. Pada akhir Oktober, China telah menyuntikkan 110 juta dosis CoronaVac® kepada anak-anak di bawah usia 18 tahun.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)