Sehubungan dengan itu, Maia mengatakan bahwa saat masih kecil ia tak tahu jika tindakan tersebut adalah pelecehan seksual. Ia hanya bertanya-tanya saat pelaku mencium bibirnya.
"Karena waktu itu aku masih kecil jadi aku nggak ngerti, kan masih kelas 2 SD dicium sama dia aku kan gak ngerti. Aku cuma kayak apa sih ini orang, cium-cium mulut aku?," herannya
Dalam kesempatan itu Bunda Maia meyakinkan bahwa dirinya tidak mengalami trauma. Atas kejadian itu, dirinya memberi pesan dan mengingatkan para saudara-saudaranya agar menjaga baik anak-anaknya sekali pun di rumah. Menurutnya kesempatan pelecehan seksual bisa terjadi di mana saja.
Follow Berita Okezone di Google News
(aln)