VAKSINASI untuk anak usia 6-11 tahun resmi dimulai hari ini. Vaksinasi untuk anak-anak ini dilakukan dalam rangka memberikan perlindungan terhadap varian baru omicron yang sudah terjadi beberapa daerah di dunia.
DKI Jakarta pun menjadi wilayah pertama yang melakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun. Vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun dioperasikan sebagai bentuk upaya pemerintah memberikan keamanan bagi anak-anak di tengah pandemi. Ya, vaksin terbukti memberi perlindungan untuk anak-anak dari serangan infeksi Covid-19.
Terlebih, anak-anak sudah melakukan sekolah tatap muka yang artinya pertemuan mereka dengan orang lain sudah terjadi dan ini memungkinkan risiko terpapar itu ada. Karena itu, vaksinasi menjadi senjata melawan Covid-19 selain taat protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono bahkan turun tangan langsung menyuntikkan salah seorang murid SD Negeri Cempaka Putih Timur 03 Jakarta Pusat. Di momen itu juga tampak Gubernur Anies Baswedan mendampingi.
Namun, tak bisa dipungkiri pasti ada saja orangtua yang masih ragu untuk memberikan izin kepada anaknya agar divaksin Covid-19. Edukasi tentu terus dilakukan oleh pemerintah dan tenaga kesehatan untuk meyakinkan bahwa vaksin Covid-19 aman untuk anak-anak.
Di sisi lain, penelitian yang dilakukan di Israel, salah satu negara yang sudah lebih dulu melakukan vaksinasi untuk anak-anak, mengungkapkan bahwa vaksin Covid-19 dalam hal ini Pfizer tidak menyebabkan efek samping berbahaya pada anak-anak.
"Hanya 1% dari 40 ribu anak-anak yang sudah divaksin Covid-19 melaporkan efek samping serius hingga mencari pertolongan dokter di rumah sakit," terang laporan survei Maccabi Health Services di laman The Jerusalem Post, dikutip MNC Portal, Selasa (14/12/2201).
"Itu artinya, vaksin Covid-19 aman dan efektif untuk anak-anak," tambah CEO Maccabi Sigal Dadon Levi.
Follow Berita Okezone di Google News