Pertamina bisa memulai dari pengembangan bisnis energi baru terbarukan (EBT), sehingga diharapkan sektor tersebut lebih berkontribusi dalam meningkatkan kinerja keuangan Pertamina.
"Pengembangan EBT bisa menjadikan porsi pendapatan dari bisnis itu cukup dominan," katanya melalui keterangan tertulis.
Mengenai inovasi bisnis seperti yang dilakukan Pertamina, menurut Bhima memang sudah seharusnya dilakukan, karena bisnis harus inovatif dan bisa mengadopsi teknologi terbaru yang semakin hemat energi dan efisien.
Dikatakannya, setiap penghematan di rantai pasok akan memberikan keuntungan bagi perusahaan serta terciptanya kepercayaan dari konsumen maupun investor sehingga dalam jangka panjang, ESG akan mendorong inovasi ke arah digital yang masif di seluruh operasional usaha.
“Ini akan berdampak pada trust konsumen yang lebih tinggi. Dan investor akan menambah modal ke BUMN dalam rangka melakukan ekspansi. Untuk itu, seluruh BUMN memang sebaiknya menerapkan standar ESG secepatnya,” katanya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)