Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Jelang Nataru, Kemenhub Gelar Simulasi Kecelakaan Kapal di Lintasan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk

Ahmad Hudayanto, Jurnalis · Senin 20 Desember 2021 11:33 WIB
https: img.okezone.com content 2021 12 20 620 2519698 jelang-nataru-kemenhub-gelar-simulasi-kecelakaan-kapal-di-lintasan-pelabuhan-ketapang-gilimanuk-jfx4rODJmY.jpg Simulasi Kecelakaan Kapal (Foto: Kemenhub)
A A A

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bersama stakeholder terkait menggelar simulasi pertolongan kecelakaan kapal dan penanggulangan tumpahan minyak di lintasan penyeberangan Ketapang Banyuwangi – Gilimanuk Bali.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono menyambut baik kegiatan latihan simulasi pertolongan kecelakaan kapal dan penanggulangan tumpahan minyak pada lintasan penyeberangan Ketapang – Gilimanuk Tahun 2021.

“Ini merupakan sarana untuk menguji kesiapsiagaan personil dan peralatan penanggulangan musibah pelayaran juga sebagai persiapan dan antisipasi kegiatan pelayaran untuk Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,” ujar Djoko dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (20/12/2021).

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Kemenhub Sidak Angkutan Barang di Tanjung Priok

Dia menjelaskan, peserta dan pelaku latihan merupakan personil yang terpilih dari instansi masing-masing yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam Operasi Pertolongan Kecelakaan Kapal.

“Untuk itu besar harapan saya kiranya pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dalam Latihan Simulasi Pertolongan Kecelakaan Kapal dan Penanggulangan Tumpahan Minyak pada Lintasan Penyeberangan Ketapang – Gilimanuk Tahun 2021 dapat bermanfaat sebagai upaya kita bersama mewujudkan kesiapan dan kesiagaan dalam upaya pertolongan terhadap insiden kecelakaan kapal,” kata Djoko.

Follow Berita Okezone di Google News

Selain itu, dia mengatakan kegiatan Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, akan dilaksanakan mulai H-8 (17 Desember 2021) sampai dengan H+7 (8 Januari 2022). Bersamaan dengan penyelenggaraan angkutan laut nataru ini dilakukan pula kegiatan pemantauan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan laut melalui Posko Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2021/2022.

“Posko ini merupakan bagian dari Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru Terpadu Kementerian Perhubungan dimana Pelabuhan Ketapang merupakan salah satu pelabuhan penyeberangan dengan intensitas penumpang yang cukup padat,” ungkapnya.

Pada penyelenggaraan angkutan laut Natal dan Tahun Baru 2021/2022 kali ini, diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut sebesar 1,2% dibandingkan dengan realisasi jumlah penumpang pada tahun 2020.

Pada kesempatan yang sama, Plt Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha menyampaikan bahwa latihan ini sangat bermanfaat untuk mengetahui gambaran terjadinya kecelakaan kapal dalam penyelenggaraan kegiatan pelayaran sehingga langkah mitigasi dan pertolongan di lapangan dapat kita lakukan dengan cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi.

Arif menjelaskan latihan kesiapsiagaan musibah pelayaran di laut khususnya penanggulangan pencemaran/tumpahan minyak dilaksanakan secara berkala baik ditingkat regional maupun internasional, nasional maupun lokal seperti Regional Marpolex, National Marpolex maupun Latihan kesiapsiagaan lainnya.

“Pada tahun 2019 lalu telah dilaksanakan Regional Marpolex di Davao Philipina dimana Indonesia menjadi bagian dari Latihan di maksud. Rencananya Regional Marpolex akan kembali dilaksanakan pada tahun 2022 di perairan Makassar. Sementara itu, untuk National Marpolex secara rutin telah dilaksanakan dan terakhir sukses diselenggarakan di Pelabuhan Panjang, Lampung tahun 2020,” tuturnya.

Arif menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya latihan ini, serta terus mendukung semua kegiatan terkait peningkatan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim.

Sebagai informasi, latihan ini diikuti oleh kurang lebih 17 unsur yang berasal dari berbagai instansi antara lain KSOP Kelas III Tanjung Wangi, Pangkalan TNI AL Banyuwangi, SATPOLAIR Polresta Banyuwangi, BASARNAS, BPTD Jawa Timur, KP3, Stasiun Radio Pantai, Kantor Kesehatan Pelabuhan, PT. Pelindo III Cabang Tanjung Wangi, KT. Joyoboyo I dan TB. Perkasa 07, PT. ASDP Indonesia, KMP. Prathita, DPC GAPASDAP, DPC INFA, PT. Dharma Lautan Utama, KMP Dharma Rucitra serta KN. GRANTIN P. 211.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini