Menurutnya, sepanjang pandemi ini BPOM telah menerbitkan EUA untuk 11 vaksin Covid-19 dan juga 3 jenis obat terapi Covid-19. Dan sedang berjalan juga obat-obat baru untuk terapi Covid-19.
Penny menjelaskan bahwa Badan POM tidak sendirian dalam menerbitkan EUA terkait vaksin dan obat terapi Covid-19, namun banyak didukung dari para ahli, para expert di bidangnya masing-masing. Fungsinya adalah untuk memastikan mutu, keamanan, dan khasiat namun dengan percepatan yang harus diberikan Badan POM.
Selain penerbitan EUA, Badan POM terus mengawal dan melakukan pengawasan terhadap vaksin dan obat-obatan yang beredar sepanjang 2021. Tak lupa, Penny juga mengatakan bahwa pihaknya juga terus memantau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)yang mungkin saja bisa terjadi dari proses vaksinasi Covid-19.
“Badan POM juga terus melakukan pengawasan obat dan vaksin di peredaran dan merespon KIPI bersama Kementerian Kesehatan, Komnas dan Komda KIPI,” tuntasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)