HINGGA 18 Januari ini, pemberian vaksin Covid-19 yang diberikan ke seluruh masyarakat Indonesia telah melampaui 300 juta dosis. Meski demikian, bukan berarti vaksin yang diberikan sudah cukup.
Pasalnya, selain pemberian vaksin utama ada juga pemberian vaksin booster bagi mereka yang rentan terpapar Covid-19 seperti lansia dan penderita autoimun. Oleh karena itu, kebutuhan akan vaksin Covid-19 memang masih sangat tinggi, apalagi Indonesia belum memproduksi vaksin sendiri.
Pemerintah pun terus mendatangkan vaksin dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi penduduk Indonesia. Kini, sebanyak 1,4 juta vaksin AstraZeneca telah tiba di Tanah Air untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19, kedatangannya terbagi dalam dua tahap yaitu tahap 198 dan tahap 199.
Adapun dua tahapan kedatangan vaksin Covid-19 itu berasal dari donasi Pemerintah Belanda sebantak 228.800 dosis vaksin, sementara sisanya 1.175.800 dosis berasal dari Pemerintah Jepang.
"Total vaksin yang tiba pada Selasa 1,4 juta dosis vaksin AstraZeneca," kata Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong dalam keterangan tertulisnya seperti dilansir dari Antara.
Indonesia menyampaikan apresiasinya kepada COVAX, Pemerintah Belanda, dan Pemerintah Jepang yang terus mendukung Indonesia dalam menangani Covid-19 terutama dengan memberi dukungan untuk memastikan ketersediaan stok vaksin.
Sejak pandemi, Pemerintah Belanda telah memberikan 6.047.400 dosis vaksin, sementara Pemerintah Jepang terhitung telah memberikan sejumlah 6.870.000 juta vaksin kepada Indonesia untuk penanganan Covid-19 yang lebih baik.
Tentunya kerjasama ini menunjukkan bahwa pemerintah antarnegara di dunia memiliki kerjasama yang baik untuk penanganan Covid-19 dan dapat mempercepat pemulihan kondisi global. Usman menyebutkan Indonesia sebagai tuan rumah G20 2022, menargetkan akan mengejar target setidaknya 70 persen dari penduduk di Indonesia telah divaksinasi pada tahun ini.
Follow Berita Okezone di Google News