JAKARTA - PT Jasa Raharja (Persero) mengungkapkan fakta mengenai penyebab kecelakaan lalu lintas. Tercatat, pada awal tahun 2022 dikejutkan oleh beberapa kejadian memilukan kecelakaan lalu lintas yang menelan banyak korban jiwa.
Fakta ini merupakan kesimpulan hasil kajian yang dilakukan Jasa Raharja bersama Universitas Airlangga Surabaya.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono mengatakan, kecelakaan yang terjadi saat ini selain karena faktor kendaraan yang tidak layak untuk dioperasionalkan juga terkait human error atau kelalaian manusia menjadi faktor dominan kecelakaan lalu lintas di Indonesia .
Menurut Rivan, human error pada pengendara mobil terjadi akibat kesalahan manusia seperti kelelahan, mengantuk dan kehilangan konsentrasi lalu didukung dengan perilaku berkendara dengan kecepatan tinggi.
"Hal tersebut merupakan bentuk human errors, yang disebabkan oleh banyaknya aktivitas dan kurangnya istirahat" kata Rivan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (11/2/2022).
Baca Juga: 3 Kecelakaan Mengerikan di Imogiri Bantul, Terbaru Telan 13 Korban Jiwa
Sedangkan pada pengendara motor, human errors berupa berkendara dengan kecepatan tinggi saat berkendara disebabkan karena kurangnya pengetahuan, kondisi fisik dan kondisi mental yang kurang memadai.
Diketahui beberapa kejadian peristiwa kecelakaan yang menjadi perhatian media dan masyarakat antara lain di persimpangan Muara Rapak, Kota Balikpapan, yang menewaskan empat orang dan empat orang luka berat pada Jumat (21/1/2022). Diduga kecelakaan disebabkan truk tronton mengalami rem blong.
Kamis 3 Februari 2022 dinihari, enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di jalan Doloksanggul-Pakkat KM 02-03, tepatnya di Desa Hutabagasan, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Follow Berita Okezone di Google News