KETUA Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban mengungkapkan kabar positif mengenai pandemi Covid-19.
Paparannya di Twitter memperlihatkan data kasus baru mingguan Covid-19 di Indonesia yang rankingnya terus turun. Artinya, pertambahan kasus baru per minggunya bisa ditekan dan terkendali dengan cukup baik.
"Alhamdulillah, ranking Indonesia dalam jumlah kasus baru mingguan turun dari 10 ke 14. Ini kemajuan dan semoga trennya terus turun," papar Prof Beri, nama akrabnya, dikutip MNC Portal, Senin (7/3/2022).
Dengan bekal data tersebut, Prof Beri cukup yakin bahwa pandemi Covid-19 dapat tertangani dengan baik dalam waktu dekat. "Saya optimis, kita bisa mengendalikan (pandemi Covid-19) sebelum bulan Ramadhan," tambahnya dengan penuh keyakinan.
Dari data yang dibagikan Prof Beri, terlihat di sana angka kasus baru mingguan Indonesia itu 235.927. Lebih sedikit dari Inggris, Italia, Hong Kong, Belanda, Brazil, pun Amerika.
BACA JUGA : Kabar Baik: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Sudah 70% dari Target
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun memberitahu kabar baik soal penanganan pandemi Covid-19 sejak awal Maret 2022. Menurut data yang dihimpun Kemenkes, tren situasi pandemi memperlihatkan ke arah perbaikan.
Ya, mulai dari Selasa (1/3/2022) hingga Minggu (6/3), kasus aktif Covid-19 konsisten menunjukkan tren penurunan dan kini angkanya sudah di bawah 500.000 kasus per hari.
BACA JUGA : WHO Nilai Perang Rusia-Ukraina Bisa Sebabkan Lonjakan Drastis Kasus Covid-19
Sejak Selasa (1/3) kasus aktif menyentuh angka 568.276, hari ini berada di 475.951, diikuti angka kesembuhan yang juga konsisten meningkat. Jumlah pasien yang sembuh per hari ini mencapai 49.080 orang, naik dibandingkan kemarin (5/3) yang ada di posisi 46.669.
Kasus konfirmasi hari ini juga turun ke 24.867, lebih rendah dari kemarin (5/3) yang sempat di level 30.156.
"Di minggu pertama Maret ini, ketahanan kesehatan nasional di tengah pandemi secara konsisten menunjukkan tren perbaikan. Ini didorong oleh kasus aktif yang mulai turun sejak awal Maret dan angka kesembuhan yang terus naik setiap harinya," kata Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan resminya.
Follow Berita Okezone di Google News
