JAKARTA - Ratusan warga di kawasan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara rela mengantre di sisi Jalan Keting RT 07 RW 08. Warga yang didominasi ibu rumah tangga ini rela mengantre panjang untuk mendapat minyak goreng murah.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat warga rela berdesakan dan mengantre membawa jeriken atau botol minyak masing-masing. Mayoritas warga mengaku menunggu dan mengantre sejak pagi tadi.
Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Wagub Ariza Minta Warga Beli Sesuai Kebutuhan
Seperti dikatakan Fitri, warga RT 03 RW 09 mengaku jika dirinya rela mengantre di lokasi sejak pukul 10.00 WIB untuk mendapat minyak goreng murah.
"Aku datang ke sini jam 10 untuk taruh botol minyak tapi pulang dulu, baru datang lagi tadi sekitar jam 13.00 WIB tapi belum dapat dan menunggu giliran," kata Fitri saat ditemui di lokasi pada Senin (7/3/2022).
Dikatakan Fitri, adanya pasar minyak goreng murah ini didapatkan dari pengurus RT setempat dengan sistem pembelian yang dibatasi. Di mana, satu keluarga hanya mendapat jatah dua liter setiap pembeliannya.
"Pengurus RT kasih tahu akan ada minyak gorek murah. Tapi dibatasin, 1 kupon cuma 2 liter, jadi satu orang 2 liter. Jadi kuponnya langsung dibagi sama RT," kata Fitri.
Sementara Lia, warga RT 08 RW 03 mengaku rela mengantre panjang untuk mendapat minyak goreng murah. Menurutnya, banyak ibu rumah tangga yang resah karena stok minyak sudah mulai langka di pasaran.
"Lumayan langka, seperti di Indomaret atau Alfa juga itu udah yang bukan premium. Ada sih cuma bukan merek yang bagus-bagus. Di pasar tradisional dengar-dengar mahal dan langka juga," katanya.
Baca Juga: Viral Ratusan Emak-Emak Ngamuk di Minimarket Demi Minyak Goreng, Polisi Langsung Gelar Sidak
Follow Berita Okezone di Google News