BOGOR - Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor menyebut hampir seluruh ruas jalan protokol di Kota Bogor rawan pohon tumbang. Karena itu, terus dilakukan pemeliharaan, terlebih belakangan ini kerap terjadi angin kencang.
"Hampir seluruh (pohon) di jalur-jalur, khususnya di kemarin kita rapikan sebagian di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal. Tapi titik rawannya juga ada di Jalan Abdullah Bin Nuh masih ada. Terus juga di seputar perumahan-perumahan juga ada," kata Kadisperumkim Kota Bogor Juniarti Estiningsih kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).
Esti menambahkan, pemeliharaan tersebut dilakukan dengan cara pemangkasan atau penebangan pohon yang dianggap rawan tumbang. Berdasarkan data, sudah terdapat 434 pohon dengan kategori merah, coklat, kuning dan hijau yang dilakukan pemeliharaan.
Baca juga: 16 Pohon Tumbang Diterjang Angin Kencang di Jakut
"Disperumkim melalui bidang PKH, pertamanan, itu melakukan pemeliharaan pohon terkait dengan pemangkasan. Titik-titik yang memang disinyalir pohon tersebut menjadi rawan terkait dengan terjadi kecelakaan atau musibah. Kurang lebih sekitar ada 434, dimana 75 ber-KTP merah, 12 coklat, 108 kuning, 239 hijau sudah dilakukan pemerliharaan," jelasnya.
Untuk pohon kategori merah, pihaknya akan melakukan penebangan. Sedangkan, kategori kuning hanya dilakukan pemangkasan oleh petugas.
"Yang ber-KTP kuning kan masih sehat pohonya. Sehingga melalui puring aja atau pemangkasan aja perapihan. Kita ada empat tim yang bergerak di semua titik lokasi kita sebar tiap hari," ungkapnya.
Follow Berita Okezone di Google News