"Kami telah mengetahui bahwa peristiwa rekombinan dapat terjadi, pada manusia atau hewan, dengan berbagai varian #SARSCoV2 yang beredar," tulis Dr. Soumya Swaminathan, kepala ilmuwan di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sebuah tweet.
Menurut National Health Service (NHS) di Inggris Raya, gejala-gejala yang harus diperhatikan adalah pilek, sakit kepala, kelelahan (ringan atau berat), bersin-bersin, dan sakit tenggorokan.
Sementara Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi M.Epid mengatakan varian deltacron yang ditemukan WHO tidak terdeteksi di Indonesia. Sampai saat ini tidak ada laporan terkait jenis baru ini.
Oleh karena itu, capaian vaksinasi menjadi hal penting dalam mengendalikan Covid-19. Bukan hanya vaksin primer lengkap (dosis 1 dan 2), tetapi juga vaksin booster (dosis 3) menjadi penting jika ingin menyudahi pandemi Covid-19.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)