Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menegaskan bahwa strategic fuel reserve memang dikelola oleh negara.
“Kalau kami sekarang dengan 21 hari dengan harga sekarang itu bebannya senilai USD6,7 miliar. Jadi untuk me-maintenance cadangan 21 hari, cadangan operasinya Pertamina ini idle money kita harus USD6,7 miliar,” kata Nicke dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi VII DPR RI, kemarin.
Nicke mengingatkan jika cadangan hari BBM ditambah, maka bisa dihitung berapa beban biaya yang akan dikeluarkan Pertamina.
“Kami berhitung, untuk menambahkan ke 30 hari saja itu nambah lagi USD3 miliar. Dan itu kami tidak sanggup," kata Nicke.
Nicke meminta mengenai cadangan harus ada kebijakan dan alokasi untuk strategic fuel reserve yang bisa untuk menambah ketahanan energi nasional. Yang ada di Pertamina sebagai badan usaha adalah cadangan operasi.
“Dan menurut kami dengan sistem distribusi yang ada cadangan operasi yang ada 21 hari, sudah cukup untuk menjaga pasokan BBM dan juga elpiji,” ujar Nicke.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)








