JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat terjadinya penurunan angka stunting. Konsumsi ikan tinggi Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung menunjukkan angka stunting di wilayah tersebut adalah 9,5%.
"Kita mengapresiasi karena ini menunjukkan bahwa Kabupaten Tulang Bawang berhasimenurunkan angka stunting," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti, Selasa (26/4/2022).
Baca Juga: Imunisasi Bisa Mencegah Stunting, Ini Alasannya
Artati mengungkapkan bahwa kandungan zat-zat dalam ikan sangat bermanfaat untuk kelancaran peredaran darah, sistem integument (kulit, rambut, kuku), sistem reproduksi, sistem saraf dan otak, kekuatan tulang, hingga kekebalan tubuh.
"Tentu angka prevalensi stunting ini harus kita jaga agar tidak mengalami kenaikan lagi melalui pola makan, pola asuh dan pola hidup bersih," sambungnya.
Baca Juga: IDAI Ingatkan Pentingnya Imunisasi untuk Hindari Bayi dari Stunting
Karenanya, dalam rangka menjaga tren tersebut, Artati meminta jajarannya untuk terus menggalakkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Khusus di wilayah ini, dia meminta agar edukasi produk olahan lebih ditonjolkan agar masyarakat memiliki cara lain menikmati ikan.
Senada, Direktur Usaha dan Investasi Ditjen PDSPKP, Catur Sarwanto memastikan kegiatan Safari Gemarikan di Kabupaten Tulang Bawang yang dilaksanakan selama 2 hari berjalan baik. Pertama di Kecamatan Meraksa Aji, dan kedua di Kecamatan Gedung Aji.
Follow Berita Okezone di Google News