"Setiap anggota DPR pasti akan malu kalau ditanya gorden dengan total biaya Rp 43,5 miliar itu, maka atas nama pimpinan Banggar DPR saya minta untuk dibatalkan. Batalkan dan batalkan. Saya tahu prosesnya dan saya ikut bertanggungjawab," tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar sendiri mengaku bahwa pengadaan gorden, vitrase, dan blind untuk rumah jabatan anggota (RJA) Kalibata dan RJA Ulujami ini dilakukan demi mengganti gorden lama yang terakhir diganti pada 2010. Dan pemenang tender dengan tawaran tertinggi ini dipilih karena telah memenuhi syarat administrasi.
Follow Berita Okezone di Google News
(wdi)