NEW YORK - Harga minyak sedikit menguat pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena rencana larangan Uni Eropa terhadap minyak Rusia dan pelonggaran penguncian Covid-19 di China melawan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli naik 51 sen atau 0,5% menjadi USD112,55 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juni naik USD1,02 atau 0,9% menjadi ditutup di USD113,23 per barel pada hari terakhirnya kontrak bulan depan.
WTI mencatat kenaikan mingguan keempat berturut-turut, yang terakhir terjadi pada pertengahan Februari. Brent naik sekitar 1,0% minggu ini setelah jatuh sekitar 1,0% minggu lalu.
Kontrak WTI yang lebih aktif diperdagangkan untuk Juli naik sekitar 0,4% menjadi USD110,28 per barel.
Baca Juga: Harga Minyak Naik hingga 5% pada Minggu Ini
"Risiko tetap berayun ke sisi positif, mengingat pembukaan kembali China dan upaya lanjutan menuju embargo minyak Rusia oleh Uni Eropa," kata Analis Pasar Senior OANDA, Craig Erlam, dikutip dari Antara, Sabtu (21/5/2022).
Di China, Shanghai tidak memberi sinyal perubahan apa pun pada rencana berakhirnya penguncian seluruh kota yang berkepanjangan pada 1 Juni, meskipun kota itu mengumumkan kasus COVID-19 baru pertamanya di luar area karantina dalam lima hari.
Baca Juga: Kapan Mulai Jual Minyak Goreng Curah Rp14.000? Begini Penjelasan Bulog
Pasar energi memperkirakan pencabutan beberapa pembatasan virus corona di Shanghai akan meningkatkan permintaan energi. China adalah importir minyak mentah utama dunia.
Uni Eropa berharap untuk mencapai kesepakatan tentang larangan impor minyak mentah Rusia yang mencakup pemotongan untuk negara-negara anggota yang paling bergantung pada minyak Rusia, seperti Hongaria.
"Peluang embargo Uni Eropa diumumkan lebih cepat daripada nanti meningkat setelah keberhasilan Jerman dalam memotong impor minyak Rusia lebih dari setengahnya dalam waktu yang sangat singkat," kata penelitian konsultan BCA dalam sebuah catatan.
Follow Berita Okezone di Google News