Menurutnya, hipotesis itu sebagian besar berdasar pada kejadian kasus di Inggris dan Amerika Serikat yang kasusnya terbesar. Untuk Indonesia, hipotesis masih menunggu informasi terbaru hasil penelitian.
"Nanti kita ikuti saja, karena ini baru hipotesis. Tapi, kita akan mengarah ke enam hipotesis tersebut yang memang menjadi dugaan kiat para ahli atau ilmuwan soal penyebab hepatitis akut," papar Syahril.
Jika mengacu pada hipotesis yang ada, hingga saat ini tidak ditemukan pasien diduga hepatitis akut di Indonesia yang positif Adenovirus. Tapi, kabar terbaru mengungkapkan ada 1 pasien terduga hepatitis akut yang positif Covid-19.
Terkait patogen lain, kebanyakan dari pasien diduga hepatitis akut masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium termasuk apakah mereka positif atau negatif terpapar patogen tertentu.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)