JAKARTA - Ketua Komite Tetap UKM dan Koperasi Kadin Indonesia Sharmila Yahya mengatakan penyaluran kredit kepada Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang meningkat harus dibarengi dengan pendampingan terhadap para pelaku UMKM tersebut.
Menurutnya, pendampingan terhadap para pelaku UMKM diperlukan agar penyaluran kredit tersebut dapat digunakan secara baik.
"Yang perlu dipikirkan adalah jangan sampai nanti kur ini sudah dibagikan banyak kepada masyarakat. kemudian jika ada problem karena ketidaktahuan mengelola dengan baik akhirnya banyak kredit macet yang terjadi lagi di masyarakat," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Selasa (28/6/2022).
BACA JUGA:Ke Sarinah, Dubes Turki Ajak UMKM Pamerkan Karyanya di MUSIAD Expo 2022
Sharmila menjelaskan bahwa selama melakukan pendampingan terhadap para UMKM, dirinya masih banyak menemui para pelaku UMKM yang belum berani mengambil Kur tersebut.
Hal itu dikarenakan mereka memikirkan bagaimana cara mengembalikan kredit.
"Mereka (Pelaku UMKM) pengennya pendampingan, hal itu dikarenakan mereka masih memiliki rasa takut terhadap kredit tersebut tidak dapat dikembalikan," katanya.
Oleh karena itu, Sharmila berharap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tersebut diimbangi dengan pendampingan dari perbankan itu sendiri.
Follow Berita Okezone di Google News