Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Thailand Sudah Legal, Kenapa Indonesia Sulit Tetapkan Ganja untuk Medis?

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Rabu 29 Juni 2022 16:01 WIB
https: img.okezone.com content 2022 06 29 620 2620473 thailand-sudah-legal-kenapa-indonesia-sulit-tetapkan-ganja-untuk-medis-Jxj1o1slOV.jpg Ilustrasi Daun Ganja. (Foto: Shutterstock)
A A A

Di Amerika Serikat, kata Prof Beri, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui satu obat ganja nabati (Epidiolex) yang mengandung cannabidiol murni (CBD) dari tanaman ganja. "Obat ini digunakan untuk mengobati kejang serta kelainan genetik langka," terang Prof Beri.

Adapun zat yang berguna dalam pengobatan tersebut adalah CBD dan Tetrahydrocannabinol (THC) yang ditemukan secara alami dalam resin tanaman ganja. Obat berbahan kanabis yang disebut Sativex -mengandung THC dan CBD- telah dilisensikan di Inggris untuk mengobati MS (multiple sclerosis).

Secara teori dokter dapat menulis resep untuk hal-hal lain di luar kepentingan ini, tetapi dengan risikonya ditanggung sendiri. Namun pasien penderita multiple sclerosis yang mendapat Sativex dengan resep dokter bisa memakainya sendiri.

Tapi jika pasien multiple sclerosis malah memberikannya kepada orang lain, maka akan terancam tuntutan pidana. Adapula obat Nabilone, yang mengandung versi buatan dari THC dan dapat diberikan kepada pasien kanker untuk membantu meredakan mual selama kemoterapi.

Follow Berita Okezone di Google News

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini