ANGKA Covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan dalam beberapa minggu terakhir. Subvarian BA.4 dan BA.5 pun ditunding menjadi biang keladi lantaran lebih cepat menular, dibandingkan sub sebelumnya yaitu Omicron BA.1.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, kasus Covid-19 yang terjadi di Idonesia memang cukup mirip seperti yang terjadi di India. Pasalnya, kenaikan kasus tidak cepat tapi perlahan naik terus.
"Subvarian BA.4 dan BA.5 ini memiliki kemampuan vaccine infection, jadi bisa menembus vaksinasi, 2 sampai 3 kali lipat lebih efektif menembus vaksinasi. Dibandingkan dengan varian Omicron BA.1," ujar Menkes Budi dalam Konferensi Pers Evaluasi PPKM di YouTube Sekretariat Negara.
Dengan demikian, ia mengimbau agar masyarakat segera melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Menurutnya booster sudah terbukti mampu meminimalisir seseorang terdampak buruk dari infeksi Covid-19.
"Sehingga kemungkinan untuk masyarakat terkena dan lebih tinggi walaupun yang bersangkutan sudah divaksinasi," katanya
"Disarankan masyarakat lakukan vaksinasi booster. Booster mampu melindungi kita dari rumah sakit l tingkat vatalitasnya akan sangat rendah," jelas Menkes Budi
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengatakan sudah ada tiga kasus baru. Kasus subvarian dari BA.2.75, yang diketahui pertama kali muncul dari India.
Kasus pertama berada di Bali dan kasus kedua dan ketiga merupakan kasus lokal di Jakarta. "Ini juga sudah masuk ke Indonesia yang 1 ada di BAli karena kedatangan luar negeri, dan 2 ada di Jakarta. Yang kemungkinan besar transmisi lokal sedang kita cari sumbernya dari mana," terangnya.
Follow Berita Okezone di Google News