"Gagal bukanlah pilihan, tapi terkadang Anda tetap gagal, dan itu bagian dari proses. Ini tentang tidak menyerah, ini tentang bagaimana Anda menerimanya dan bagaimana Anda menggunakan pengalaman itu untuk melanjutkan lagi,” sambungnya.
Kendati begitu, Hamilton mengatakan sering merenung usai mengalami kegagalan, contohnya setelah gagal bersaing dalam balapan. Setelah merenung, barulah Hamilton dan timnya mampu mengevaluasi kesalahan dalam balapan tersebut.
"Ini tidak mudah. Bisa memakan waktu lima menit, bisa sehari, tapi juga beberapa hari (untuk menghadapi kegagalan). Kami menang dan kalah sebagai tim dan kami bangkit bersama. Emosinya berubah-ubah,” tutup Hamilton.
Follow Berita Okezone di Google News
(RNR)