JAKARTA - Rhenald Kasali yang merupakan Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyebutkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku tidak salah dalam Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Demikian diungkapkan Rhenald Kasali saat memberikan pernyataan kepada awak media di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) RI, pada Selasa (11/10/2022).
Saat itu, Rhenald Kasali ditanya apakah benar PSSI selalu regulator mengaku tak bersalah dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 malam. "Kurang lebih begitu. Semuanya melempar ke broadcaster. Karena ada kontrak yang nilainya cukup besar," ujar Rhenald Kasali.
PSSI dan PT LIB kata dia justru secara tidak langsung menyalahkan pihak broadcaster karena imbauan dari pihak kepolisian untuk melaksanakan pertandingan Arema FC vs Persebaya lebih awal pada sore hari karena ada faktor kerawanan.
"PT LIB mengatakan broadcaster mintanya begitu, harus dipenuhi. Menurut LIB. Mereka mengatakan karena broadcaster minta tetap main," pungkas Rhenald Kasali.
"Mereka mengatakan ini kan diskusi, lempar ke sini, tanya begini, bisa gak begini, kalau gak bisa ya begini. Akhirnya balik lagi begitu," ungkap Rhenald Kasali.
Dia mengungkapkan bahwa selama ini PT LIB terlalu sering mengubah jadwal pertandingan sehingga laga Arema FC versus Persebaya saat itu tidak dapat diubah jadwalnya.
"Saya sempat tanyakan, PT LIB mengatakan bahwa mereka sudah terlalu sering ubah jadwal pertandingan," tutup Rhenald Kasali.
Follow Berita Okezone di Google News