Dirinya memastikan bahwa tidak ada pembicarana yang sangat spesifik terkait dengan capres, koalisi atau yang berhubungan dengan politik. Mereka saling melemparkan guyonan juga, yang pasti tidak terkait politik karena mereka hanya kebetulan bertemu.
"Guyonan-guyonan para tokoh kan macem-macem, pasti banyak tapi tidak spesifik karena itu bukan pertemuan. Itu kebetulan bertemu di satu acara pernikahan putrinya Pak Salim Segaf," ungkapnya.
Dia yang juga merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ini pun menegaskan bahwa tidak ada juga pembahasan terkait calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies, karena Nasdem menyerahkannya pada Anies untuk melakukan pendekatan-pendekatan.
"Tidak ada pembahasan apa-apa apalagi dari Nasdem terkait cawapres diserahkan kepada Anies untuk pakukan pendekatan-pendekatan dan mencari calon pemimpin yang sesuai sejalan dehngan Pak Anies yang tadi kriterianya sudah disebutkan Pak Anies," terang Johnny.
Dia mengatakan, perlu adanya kebersamaan untuk membangun koalisi dan persamaan dasar administratif 20% presidential threshold. Dan sejauh ini, ada tiga parpol yang sudah berbicara banyak secara intens, yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS.
"Tetapi tidak berarti hanya 3 itu aja. Karena politik indonesia politik kegotong royongan tidak hanya 3 itu aja. Ruangnya masih sangat luas masih cair sampai dengan saatnya nanti terbentuknya koalisi, dan terbentuknya paket capres-cawapres definitif," tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(wdi)