Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Ancaman Resesi 2023, Apa yang Harus Dilakukan Perbankan?

Anggie Ariesta, Jurnalis · Selasa 25 Oktober 2022 13:37 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 25 620 2694088 ancaman-resesi-2023-apa-yang-harus-dilakukan-perbankan-59UYhJDa6b.JPG Ilustrasi resesi. (Foto: Freepik)
A A A

JAKARTA - Ancaman resesi ekonomi global pada tahun 2023 secara tidak langsung berdampak pada industri perbankan yang diperkirakan bakal mengalami berbagai tantangan.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin mengatakan, dalam kondisi krisis, bank seharusnya bisa melakukan langkah antisipasi dari peningkatan kualitas aset hingga membentuk cadangan.

"Menurut saya dalam kondisi krisis bank seharusnya melakukan, pertama peningkatan kualitas aset dengan memberikan pinjaman kepada segmen yang aman, korporasi yang terukur dan punya histori baik selama ini beserta seluruh value chain disekitarnya, UMKM yang selected dan dengan program yang baik," ujar Amin kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (25/10/2022).

 BACA JUGA:Ancaman Resesi 2023, Reksa Dana Bisa Jadi Pilihan Tepat?

Kemudian, perbankan bisa melakukan efisiensi untuk menekan biaya dan menjaga semua rasio-rasio tetap dalam kondisi aman seperti Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO), Net Interest Margin (NIM), Return On Asset (ROA) dan Return in Equity (RoE).

"Ketiga, mencari alternatif pendapatan yang minim risiko, seperti fee based income melalui optimalisasi transaksi nasabah dengan fasilitas digital melalui ekosistem yang aman dan terintegrasi," jelas Amin.

Follow Berita Okezone di Google News

Terakhir, perbankan bisa membentuk cadangan yang cukup untuk antisipasi peningkatan non performing loan (NPL) di masa-masa krisis tersebut.

Perlu diketahui tahun 2023 diperkirakan dunia berada dalam fase resesi.

Tanda-tandanya adalah dengan melambatnya sektor industri hingga PMI manufaktur zona Eropa yang sudah dibawah 50.

Kemudian, stagflasi yang memicu tertundanya ekspansi bagi investor ke negara berkembang.

Namun, outlook industri perbankan pada tahun 2023 diyakini masih cukup menarik. Apalagi, untuk bank-bank yang sudah melakukan antisipasi risiko kredit tahun ini.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini