Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Siapa Cawapres Pendamping Anies? Demokrat Sebut Masih Bahas Kriteria dan Mekanisme

Kiswondari, Jurnalis · Senin 31 Oktober 2022 10:24 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 31 620 2697730 siapa-cawapres-pendamping-anies-demokrat-sebut-masih-bahas-kriteria-dan-mekanisme-OdJskeHmU7.jpg Anies Baswedan. (Foto: Ant)
A A A

JAKARTA - Saat ini, muncul dua nama yang menjadi kandidat kuat calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan. Pertama adalah Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kedua adalah Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan (Aher).

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa antara Demokrat, Nasdem dan PKS saat ini masih fokus membahas kriteria capres dan cawapres, serta mekanisme menentukannya.

"Belum membahas nama secara resmi, meskipun sudah masuk beberapa aspirasi. Untuk penentuan, menunggu kesepakatan seluruh parpol calon mitra koalisi," kata Herzaky kepada wartawan, Senin (31/10/2022).

Sebelumnya, kata dia, juga ada mekanisme internal di tiap parpol yang harus dijalani dalam memutuskannya. Seperti yang disampaikan AHY maupun Anies Baswedan, ada lima kriteria capres dan cawapres yang akan diusung.

"Memiliki integritas, kapabilitas, elektabilitas, chemistry, dan semangat memperjuangkan perubahan dan perbaikan," terang Herzaky.

Menurutnya, elektabilitas karena koalisi ingin menang, bukan hanya bersama. Jadi, baik capres maupun cawapres harus memiliki elektabilitas yang tinggi, apalagi ketika dijadikan pasangan calon. Kapabilitas, karena jejak rekam dan kemampuan mengelola pemerintahan jika terpilih, sangat diperlukan untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan, baik capres maupun cawapres.

"Chemistry karena kami ingin presiden dan wakil presiden saling melengkapi, saling mendukung, bukan malah saling mendahului atau saling berkontestasi," sambungnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Herzaky yang juga merupakan Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Demokrat ini mengakui bahwa banyak aspirasi muncul untuk memasangkan dan mengusung Anies-AHY. Karena kedua tokoh ini memang saling melengkapi, dan memberikan efek yang lebih kuat ketika disandingkan sebagai sesama tokoh representasi perubahan.

"Apalagi, Ketum AHY sendiri memiliki 3K, karakter, kompetensi, dan kinerja atau jejak rekam yang terbukti dalam memimpin organisasi sebesar dan sekompleks partai politik besar dengan puluhan ribu pengurus dan jutaan kader seperti Partai Demokrat," ujarnya.

Demokrat, kata dia, mengamini doa baik untuk menjadikan AHY pendaming Anies di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. "Doa dan harapan baik ini tentu kami amini. Kami cermati dan resapi terus, untuk dijadikan salah satu pertimbangan dalam memutuskan ke depannya," tandasnya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini